Upaya ini semakin terbantu dengan mulai terbukanya akses jalan darat di wilayah tersebut, sehingga perbaikan jaringan dan perluasan distribusi listrik dapat dilakukan lebih cepat.
Akses hingga kilometer 38 yang kembali terbuka membuat tim PLN mampu menjangkau titik-titik yang sebelumnya terisolir. Sejumlah menara tegangan rendah yang terdampak longsor pun berhasil diperbaiki.
"Alhamdulillah perjuangan tim PLN di lapangan untuk warga Sibolga mendapat kemudahan. Yaitu mulai terbukanya akses jalan di Sibolga yang tadinya terputus. Tim PLN berhasil memperluas jangkauan distribusi kelistrikan untuk warga Sibolga," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Rabu, 3 November 2025.
Untuk membantu kebutuhan sehari-hari warga, PLN juga mengirim pasokan genset dan lampu emergency dari berbagai daerah. Upaya ini dilakukan agar penerangan dan komunikasi tetap berjalan meski pemadaman bergilir masih diberlakukan.
"Tim PLN berhasil mengerahkan pasokan genset dan lampu emergency dari berbagai daerah untuk dikirim ke Sibolga, agar ketika terpaksa ada pemadaman bergilir maka aktivitas utama seperti penerangan dan komunikasi tetap bisa dilakukan warga," ujar Darmawan.
Darmawan menegaskan bahwa PLN akan terus bekerja maksimal guna memulihkan aliran listrik ke Sibolga dan Tapanuli Tengah. Dengan petugas yang bekerja penuh waktu di lapangan, ia menargetkan pemulihan jaringan utama dapat tercapai pada Jumat, 5 Desember 2025.
"Kami terus berjuang tanpa henti di lapangan untuk mendirikan kembali tower tegangan tinggi Tarutung-Sibolga. Sekarang satu per satu tower berhasil didirikan. Kami all out memastikan pada Jumat 5 Des tower tegangan tinggi Tarutung-Sibolga dapat beroperasi kembali sehingga Sibolga dan Tapanuli Tengah bisa pulih dan menyala," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: