Atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, empat pesawat TNI dikerahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat pagi, 28 November 2025 untuk membawa bantuan ke wilayah terdampak.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan pers menjelaskan bahwa pengiriman bantuan berupa tiga pesawat Hercules dan satu pesawat A400 dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB.
“Jadi pagi ini sekitar pukul setengah delapan pagi, telah diberangkatkan, atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait, untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di Tanah Air untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana,” ujarnya setelah melepas bantuan.
Menurut Teddy, keempat pesawat tersebut masing-masing diarahkan ke bandara-bandara terdekat dari pusat terdampak bencana, sehingga distribusi logistik dapat dilakukan lebih cepat dan lebih tepat sasaran.
“Jadi akan ke Padang, Sumatra Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli, itu tepatnya nanti akan ke bandara Silangit, Sumatra Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe Aceh Utara karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa langkah ini bukan yang pertama. Sejak hari pertama bencana terjadi, Presiden telah memberi arahan kepada Menko PMK Pratikno agar dukungan logistik, tenaga medis, hingga peralatan evakuasi segera dikirimkan secara berkelanjutan ke daerah bencana.
“Sejak hari pertama tanggal 25 November, Bapak Presiden sudah langsung menginstruksikan kepada Bapak Menko PMK untuk mengkoordinir secara langsung terkait penanganan bencana,” kata Seskab Teddy.
Dalam beberapa hari terakhir, jalur distribusi bantuan terus dibuka melalui pesawat TNI maupun maskapai sipil. Kebutuhan yang dikirimkan disusun berdasarkan gambaran terkini di lapangan, yang dihimpun melalui komunikasi intensif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Untuk memastikan ketepatan jenis bantuan, Presiden Prabowo dan jajaran terkait juga menjalin komunikasi langsung dengan kepala daerah di wilayah terdampak.
“Kemarin sudah menghubungi langsung, menelpon langsung para kepala daerah di Sumatera Barat, kemudian Pak Masinton, kemudian Gus Irawan, Bupati Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan sudah dihubungi juga termasuk Gubernur Sumatra Utara dan Provinsi Aceh,” ucap Seskab Teddy.
Bantuan yang dikirimkan mencakup tenda sebanyak 150, perahu karet sekitar 64, alat bantu listrik, alat komunikasi 100, bahan makanan siap saji, hingga tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan.
Seskab Teddy turut menyampaikan pesan Presiden Prabowo yang menekankan bahwa tidak boleh ada wilayah terdampak yang tertinggal dari jangkauan bantuan.
“Yang penting semua bantuan segera terbang ke lokasi sampai daerah terdalam, terdetail mengenai lokasi tersebut sampai ke dalam,” tegasnya.
BERITA TERKAIT: