Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peluncuran program digitalisasi pembelajaran secara serentak di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo tiba di sekolah sekitar pukul 10.45 WIB dengan mengenakan baju safari krem. Kehadirannya disambut meriah oleh ratusan murid yang berdiri di sepanjang jalan menuju sekolah sambil melambaikan bendera merah putih.
Didampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Prabowo meninjau sejumlah kelas yang telah memanfaatkan smartboard dalam pembelajaran.
Para guru tampak memanfaatkan layar interaktif tersebut untuk menampilkan materi pelajaran, video, hingga latihan interaktif yang memungkinkan siswa berdiskusi dan berpartisipasi secara lebih aktif.
Smartboard juga terhubung dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang memungkinkan seorang guru mengajar siswa di berbagai daerah secara real time.
Teknologi ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kolaboratif, berbeda dari televisi pintar yang hanya menyajikan materi secara satu arah.
Turut hadir dalam kegiatan itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, peluncuran smartboard merupakan tindak lanjut janji Presiden Prabowo pada peringatan Hari Guru Nasional 2024.
Pemerintah telah menargetkan setiap kelas di Indonesia dilengkapi smartboard sebagai fasilitas standar. Tahun ini, sebanyak 288.000 unit IFP dijadwalkan dikirim ke 330 ribu sekolah.
Hingga pertengahan November, pengiriman telah mencapai 215.572 unit, termasuk 172.550 perangkat yang sudah tiba di sekolah dan 43.022 unit lainnya masih dalam perjalanan.
BERITA TERKAIT: