Sebagai bagian dari persiapan, pelaksanaan gladi TKA di berbagai daerah mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah.
Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menekankan bahwa TKA diselenggarakan untuk memetakan kemampuan akademik siswa secara objektif sekaligus menjadi dasar peningkatan mutu pembelajaran di satuan pendidikan.
“TKA bukan sekadar tes, melainkan upaya bersama untuk menumbuhkan budaya belajar yang jujur, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan,” ujar Toni dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Oktober 2025.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan kesiapan teknis maupun mental peserta didik menghadapi TKA.
Ia menegaskan pentingnya dukungan bersama antara pemerintah daerah dan satuan pendidikan agar pelaksanaan TKA berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang positif bagi siswa.
Senada, Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), Darmin Mbula, OFM, menyampaikan kebijakan TKA yang dikeluarkan oleh Kemendikdasmen, dalam rangka mewujudkan pendidikan berkualitas unggul untuk semua serta inklusi, sangat selaras dengan visi dan misi pendidikan Katolik yang holistik, humanis, dan ekologis.
“MNPK mendukung TKA karena kebijakan ini selaras dengan prinsip filsafat pendidikan yang menekankan pengembangan manusia secara utuh, memperkuat moral dan spiritual peserta didik, serta memanfaatkan temuan psikologi positif dan neurosains untuk meningkatkan kapasitas kognitif, emosional, dan sosial,” tutur Darmin.
BERITA TERKAIT: