“Sudah (berdampak). Yang tadi perbaikan di sentimen masyarakat karena ekonomi mereka nggak membaik, dari situ asal utamanya,” ujar Purbaya di Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025.
Menurutnya, masyarakat kini mulai melihat adanya harapan baru terhadap prospek ekonomi ke depan.
“Jadi mereka sudah mulai melihat ada harapan dari perekonomian ke depan lebih bagus, sehingga ketika ditanya bagaimana kinerja pemerintah atau apa pandangan mereka ke pemerintah, membaiknya amat sangat signifikan dibanding bulan September,” jelasnya.
Purbaya menambahkan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
“Ini semua karena perintah Pak Prabowo yang tegas ‘Beresin, Pur! Beresin, Pur!’ siap. Jadi kita jalankan perintah presiden,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap pemerintah kembali menunjukkan perbaikan pada Oktober 2025, setelah sempat turun selama tiga bulan berturut-turut.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang ditunjukkan, Indeks Kepercayaan Konsumen melonjak ke level 113,3 pada Oktober 2025 dari 101,5 pada bulan sebelumnya.
“Kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos, ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah,” katanya.
Sebelumnya Purbaya mengucurkan dana Rp200 triliun pada 12 September 2025. Dana tersebut ditempatkan di lima bank besar dengan komposisi Mandiri Rp55 triliun, BRI Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, BNI Rp55 triliun, dan BSI Rp10 triliun.
BERITA TERKAIT: