Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis nasional, baik BUMN maupun swasta.
Instruksi Prabowo disampaikan dalam Rapat Terbatas Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo di kediaman Kertanegara No. IV, Jakarta, Kamis pagi, 16 Oktober 2025.
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan ada tiga arahan penting yang disampaikan presiden. Di bidang pendidikan, Kepala Negara meminta Mendikti Saintek untuk memastikan ribuan talenta muda ini siap kerja dalam waktu dekat.
"Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional,” tulis Teddy.
Selain fokus pada penyiapan SDM unggul, Presiden Prabowo juga menugaskan Menteri Pertanian untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sementara di sektor ekonomi dan perbankan, Prabowo menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE).
"Presiden menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) agar dapat mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara," tandas Seskab Teddy.
BERITA TERKAIT: