Berkaca dari Kasus Amar Zoni

DPR Desak Peredaran Narkoba di Lapas Dibongkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 13 Oktober 2025, 09:22 WIB
DPR Desak Peredaran Narkoba di Lapas Dibongkar
Anggota Komisi XIII DPR RI Yanuar Arif Wibowo (Foto: Dokumen Fraksi PKS)
rmol news logo Komisi XIII DPR RI mendesak agar dilakukan reformasi total dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Hal itu menyusul adanya peredaran narkoba yang menjerat terpidana artis Amar Zoni di dalam Lapas. 

Anggota Komisi XIII DPR RI Yanuar Arif Wibowo mengatakan bahwa kejadian tersebut mengindikasikan adanya persoalan sistemik di lapas yang perlu dibenahi secara menyeluruh.

“Kasus ini bisa jadi puncak gunung es dari praktik peredaran narkoba di dalam lapas. Artinya, bisa jadi masih banyak kasus serupa yang belum terungkap. Ini sangat memprihatinkan dan mencederai kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan kita,” tegas Yanuar kepada wartawan di Jakarta, dikutip Senin, 13 Oktober 2025.

Praktik-praktik jaringan narkoba yang melibatkan narapidana, oknum petugas, maupun pihak luar harus diberantas secara tuntas dan tanpa pandang bulu dalam penegakan hukumnya. Legislator PKS ini menekankan jangan hanya menyasar pelaku di lapangan, tetapi juga membongkar jaringannya, termasuk jika ada oknum aparat yang terlibat. 

"Tidak ada kompromi bagi pengkhianat negara yang justru memfasilitasi kejahatan dari balik jeruji,” tegasnya. 

Ia pun mendorong reformasi total lembaga pemasyarakatan yang mencakup sistem manajemen, pengawasan, integritas petugas, hingga pembinaan warga binaan. Serta melakukan audit sistem keamanan di seluruh lapas di Indonesia, termasuk penggunaan teknologi pemantauan yang lebih modern.

“Perlu dilakukan audit menyeluruh terhadap sistem keamanan dan pengawasan di semua lapas. Pemerintah harus memastikan tidak ada lagi celah bagi praktik ilegal di balik tembok penjara. Gunakan teknologi, tingkatkan integritas, dan tegakkan aturan tanpa kompromi,” pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA