Hal itu disampaikan Amran usai menggelar rapat bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.
Amran menjelaskan, target swasembada pangan awalnya ditetapkan empat tahun sejak dirinya dilantik, namun mengalami percepatan beberapa kali atas arahan Presiden Prabowo.
Melihat perkembangan beras dalam 21 hari, target dipercepat menjadi tiga tahun. Hingga akhirnya diperkirakan mampu tercapai pada tahun pertama kepemimpinan Prabowo.
“Alhamdulillah hari ini mudah-mudahan tidak ada aral melintang, dua bulan ke depan kurang lebih 3 bulan insyaallah indonesia tidak impor lagi, mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada,” tegasnya.
Merujuk pada data BPS, produksi beras nasional saat ini telah mencapai 33,1 juta ton dari Januari hingga November 2025. Kemudian pada Desember mendatang kemungkinan mencapai 34 juta ton.
“Dan sampai dengan hari ini, produksi kita, hari ini 33,1 juta ton sesuai BPS. Januari-November. Perkiraan produksi kita yaitu 34 juta ton di akhir tahun. Dibandingkan tahun lalu, produksi kita 30 juta ton,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: