Pengamat Citra Institute, Efriza menilai, program MBG bukan pusat masalah keracunan yang terjadi secara masif, melainkan pengelolaannya oleh BGN.
"Ini menunjukkan selama ini Pemerintah terlalu mempercayai pengelolanya BGN, namun tanpa adanya evaluasi yang mendalam," ujar Efriza kepada
RMOL, Jumat, 26 September 2025.
Dia menjelaskan, tragedi anak-anak yang keracunan MBG menandakan adanya persoalan dalam Implementasi program strategis nasional Presiden Prabowo itu.
"Oleh sebab itu, Pemerintah perlu melakukan investigasi mendalam pada pelaksanaannya, sebab ini menjadi catatan buruk dari program kerjanya Prabowo-Gibran," tuturnya.
Lebih lanjut, magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu mendorong Presiden Prabowo mengevaluasi total BGN.
"Sudah waktunya Prabowo menata kembali pelaksanaan program ini, diyakini jika ditelusuri catatan akan program MBG ini memperoleh rapor merah," demikian Efriza menambahkan.
BERITA TERKAIT: