Presiden Harus Evaluasi BGN bukan MBG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 26 September 2025, 18:04 WIB
Presiden Harus Evaluasi BGN bukan MBG
Ilustrasi
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto diminta untuk mengevaluasi Badan Gizi Nasional (BGN), bukan justru mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat kejadian keracunan banyak penerima manfaat.

Pengamat Citra Institute, Efriza menilai, program MBG bukan pusat masalah keracunan yang terjadi secara masif, melainkan pengelolaannya oleh BGN.

"Ini menunjukkan selama ini Pemerintah terlalu mempercayai pengelolanya BGN, namun tanpa adanya evaluasi yang mendalam," ujar Efriza kepada RMOL, Jumat, 26 September 2025.

Dia menjelaskan, tragedi anak-anak yang keracunan MBG menandakan adanya persoalan dalam Implementasi program strategis nasional Presiden Prabowo itu.

"Oleh sebab itu, Pemerintah perlu melakukan investigasi mendalam pada pelaksanaannya, sebab ini menjadi catatan buruk dari program kerjanya Prabowo-Gibran," tuturnya.

Lebih lanjut, magister ilmu politik Universitas Nasional (UNAS) itu mendorong Presiden Prabowo mengevaluasi total BGN.

"Sudah waktunya Prabowo menata kembali pelaksanaan program ini, diyakini jika ditelusuri catatan akan program MBG ini memperoleh rapor merah," demikian Efriza menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA