Peringatan HTN 2025

PDIP: Petani Kaum Penyangga Tatanan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 24 September 2025, 15:59 WIB
PDIP: Petani Kaum Penyangga Tatanan Indonesia
Seminar peringatan Hari Tani Nasional 2025 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2025. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)
rmol news logo DPP PDIP menegaskan pentingnya peran petani sebagai penyangga tatanan negara Indonesia. Hal itu sebagaimana pernah disampaikan Proklamator Bung Karno terkait ketahanan pangan negara.

“Menurut Bung Karno, petani adalah penyangga tatanan negara Indonesia. Yang sekali lagi, penyangga tatanan negara Indonesia. Tentunya ini tidak main-main,” tegas Ketua DPP PDIP Sadarestuwati dalam sambutannya di acara seminar peringatan Hari Tani Nasional 2025 yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025.

Menurut dia, penyangga tatanan negara ini memang sebenar-benarnya kaum marhaen yang tertatih tetapi selalu berusaha untuk tetap mandiri. 

“Itulah kaum penyangga tatanan negara Indonesia tercinta,” kata Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini.

Sadarestuwati menekankan, kerja keras petani patut diapresiasi karena mereka terus berjuang meski menghadapi risiko gagal panen, harga rendah, maupun sulitnya mengembalikan modal. 

Apalagi, tantangan kian besar dengan perubahan iklim yang nyata terjadi. Karena itu, ia mendorong pengembangan varietas unggul lokal yang tahan cuaca, bukan ketergantungan pada varietas impor.

“Kita jangan mati di lumbung pangan sendiri. Mari bangkit bersama menuju kebangkitan dan kemandirian petani, untuk mewujudkan kedaulatan pangan,” jelasnya.

Sadarestuwati juga menyoroti perlunya petani beradaptasi dengan teknologi informasi. Jika dulu mengandalkan pranotomongso, kini petani harus melek Teknologi Informasi atau IT dan memanfaatkan data dari BMKG untuk mendukung produksi yang lebih akurat.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung kiprah kader PDIP yang lahir dari sawah dan kebun, seperti Surono Danu dengan varietas padi dan singkong MSP, serta Mangontang Simanjuntak yang meneliti pupuk berbasis bakteri. 

“Mereka ilmuwan sejati yang tumbuh dari rahim pertanian rakyat,” pungkasnya.

Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri hadir secara daring dalam acara tersebut.

Sementara, jajaran tiga pilar partai mulai dari pengurus Partai, Anggota Legislatif dan Kepala Daerah dari PDIP mengikuti secara hybrid di aula Sekolah Partai PDIP.

Dalam seminar nasional ini, turut menghadirkan sejumlah narasumber sebagai pembicara dalam Hari Tani Nasional 2025. Di antaranya penemu benih MSP, Surono Daru; Sekolah Pertanian Terpadu dan Pemulia Padi MSP65, Mangontang Simanjuntak; Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Sumrambah dan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijadwalkan menutup seminar. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA