Begitu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 September 2025.
“Jadi, TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR, jadi saya sudah menyetujui, dan Panglima akan menindak lanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI sampai dengan, tadi katanya kondusif, (sampai) lebih kondusif lagi,” ungkap Sjafrie.
Saat ditanya apakah situasi saat ini belum kondusif sepenuhnya, Sjafrie menegaskan bahwa pada prinsipnya TNI selalu siaga dan siap jika diperlukan.
“Ya, terserah penilaian situasi, kalau memang diperlukan kita harus ada di tengah-tengah rakyat,” tegasnya.
Mengenai apakah penerjunan prajurit TNI di DPR juga akan diberlakukan di lembaga-lembaga tinggi negara lainnya, Sjafrie menyatakan bahwa jika ada lembaga negara yang memerlukan pengamanan maka TNI siaga.
“Ya instalasi-instalasi pemerintah yang perlu mendapat perhatian yang berhubungan dengan kedaulatan kita jaga semuanya,” tuturnya.
Namun yang pasti, kata Sjafrie, parameter kategori kondusif itu dapat dilihat dari aspek keamanan dan kenyamanan rakyat Indonesia.
“Supaya rakyat bisa aman dan nyaman bekerja,” ujarnya.
Lebih jauh, ditanya kondisi saat ini, Sjafrie kembali menegaskan bahwa pihaknya selalu mengedepankan dialogis dan melakukan pembinaan teritorial.
“Ya, tidak perlu ada penindakan, yang penting komunikasi. Kita punya satu sistem komunikasi sosial, pembinaan teritorial ini akan kita kerjakan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: