"Saya kenal baik dengan beliau (Prabowo). Saya lihat bebannya berat namun ideologi dan nasionalismenya tinggi. Cukup punya jiwa sosialis juga," kata Emir Moeis ketika ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di kawasan Penjernihan, Jakarta, Minggu, 14 September 2025.
Saat ini, situasi di dalam dan di luar negeri sama-sama mengkhawatirkan. Bukan hanya sebatas politik, urusan ekonomi masyarakat juga masih sulit dikendalikan pemerintah.
Maka untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, Emir Moeis menilai pemerintah perlu menanamkan ideologi politik marhaenisme, yakni melawan segala bentuk penindasan, kapitalisme, dan imperialisme.
"Ada masalah ketidakadilan. Rakyat kecil dipajakin sementara para penambang bisa dengan enaknya (mengambil kekayaan alam). Di sini sebetulnya marhaenisme punya peran," jelasnya.
Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di dunia internasional.
"Setelah saya lihat geopolitik internasional, ini cukup mengkhawatirkan," tutupnya.
BERITA TERKAIT: