Eddy hadir menyapa para pekerja mulai dari petugas kebersihan sampai keamanan yang terdampak aksi demonstrasi dan kerusuhan tersebut.
Wisma MPR RI yang sebelumnya merupakan Kantor Wakil Gubernur tersebut ditetapkan sebagai Cagar Budaya di Kota Bandung karena nilai historisnya.
Eddy menyayangkan demonstrasi yang seharusnya menjadi ruang menyampaikan aspirasi justru diduga disusupi menjadi aksi anarkis yang merusak cagar budaya.
"Cukup kejadian ini menjadi yang terakhir. Pada akhirnya yang dirugikan masyarakat juga dan tidak ada sama sekali yang diuntungkan," kata Eddy kepada wartawan, Jumat 5 September 2025.
Ke depan, Eddy mengimbau agar aksi demonstrasi jangan sampai merusak fasilitas umum yang selama ini digunakan oleh masyarakat.
"Ketika stasiun MRT dirusak, halte Transjakarta dibakar maka pengguna kesulitan untuk menggunakan transportasi publik yang mereka gunakan sehari-hari," tegasnya.
Secara khusus, Eddy mendukung kampanye berbagai influencer yang menyampaikan pentingnya untuk Saling Jaga, Saling Bantu dan aksi demonstrasi tanpa merusak fasilitas umum.
"Demonstrasi, menyampaikan aspirasi silakan tapi tanpa kekerasan dan tanpa perusakan fasilitas umum," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: