Mereka memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pertemuan dan doa bersama, di tengah situasi nasional yang membutuhkan ketenangan.
Berdasarkan pantauan RMOL, tokoh agama yang pertama hadir adalah Bhante Kamsai Sumano Mahathera.
Kepada awak media, ia menegaskan bahwa dirinya mendapat undangan langsung dari pihak Istana untuk bertemu dengan Presiden.
“Hari ini, siang hari ini kami diundang untuk ketemu sama Bapak Presiden. Belum jelas, bahwa hari ini mungkin ketemu, mungkin silaturahmi kepada tokoh agama juga semuanya," ujar Bhante di halaman Istana.
Terkait situasi terkini, Bhante menekankan pentingnya menumbuhkan sikap bijaksana.
“Kalau dari sekarang yang kita usahakan pentingnya menjagakan supaya kita kebijaksanaan, demi ketenangan dan bahagia bersama,” ungkapnya.
Selain dari kalangan Buddha, hadir pula pemimpin Gereja Bethel Injili Nusantara, Pdt. Drs. John Lokollo. Ia mengonfirmasi bahwa undangan datang langsung dari Presiden Prabowo.
“Dari Pak Prabowo, tadi malam diundangnya,” kata John.
Menurutnya, agenda utama kedatangan para pemuka agama ini adalah untuk mendoakan bangsa.
“Kita mau doakan supaya situasi negara kita bisa kondusif, rakyatnya bisa tenang, semua pejabat negara juga bisa mengerti apa yang dibutuhkan oleh rakyat, dan kita doakan supaya semuanya akan berjalan lancar, stabil, dan kita bisa hidup sejahtera di Indonesia yang kita cintai,” jelasnya.
John menegaskan bahwa pertemuan ini tidak membicarakan instruksi khusus dari Presiden.
“Kita doa aja,” kata dia singkat.
Ia juga menyebutkan bahwa selain GBI Nusantara, hadir pula sejumlah pemuka gereja dan tokoh lintas agama lain.
“Ada tokoh-tokoh agama, lintas agama lah. Ada juga gereja lain juga,” imbuhnya.
Di akhir keterangannya, John menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga ketenangan.
“Saya mau katakan bahwa keadaan sudah kondusif, kita harus tetap tenang, kita harus kuasai emosi kita, supaya situasi dan kondisi akan berjalan lancar. Rakyat bisa menikmati apa yang mereka inginkan akan boleh tercapai,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: