“Pertama, saya selaku pribadi dan juga dari Kementerian Pasar Modal menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban dan keluarga yang terkena dampak dari dinamika sosial dan politik yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Airlangga di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Senin, 1 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyebut sejumlah nama korban yang meninggal dunia, antara lain almarhum Affan Kurniawan (pengemudi ojek online), Sarinawati (Staf Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Makassar), Muhammad Akbar Basri (Pegawai DPRD Makassar),Saiful Akbar (Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah), Budi Haryadi (Anggota Satpol PP Makassar), Rusdamdiansyah (Ojek Online Makassar), Sumari (Tukang Becak Surakarta), dan Rheza Shendy Pratama, (Mahasiswa Yogyakarta)
Usai menyampaikan duka, Airlangga mengajak seluruh pihak untuk mengheningkan cipta. Ia juga memimpin pembacaan doa dengan mengalunkan surat Al-Fatihah bagi korban yang beragama Islam.
Airlangga menekankan bahwa tragedi ini merupakan pukulan berat bagi bangsa, terutama di tengah upaya membangun fondasi ekonomi yang kuat.
“Peristiwa ini tentu merupakan pukulan berat bagi bangsa di tengah keupayaan membangun ekonomi yang kokoh, yang berdaulat,” katanya.
Menurutnya, keresahan sosial tersebut turut memengaruhi rasa khawatir masyarakat, investor, dan pelaku pasar.
“Namun kita harap masyarakat untuk menjaga suasana,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: