Cita-Cita Kemerdekaan Belum Terwujud karena Hambatan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 18 Agustus 2025, 16:27 WIB
Cita-Cita Kemerdekaan Belum Terwujud karena Hambatan Politik
Pengamat politik Rocky Gerung. (Foto: Youtube Rocky Gerung)
rmol news logo Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan Hari Konstitusi yang diperingati setiap 18 Agustus sebagai momentum untuk kembali mengingat tujuan awal kemerdekaan dan lahirnya konstitusi Indonesia.

"Hari ini 18 Agustus dijadikan hari konstitusi dan peristiwa pembentukan konstitusi kita justru mengingatkan kita betapa pengetahuan intelektual sejarah pikiran itu jadi acuan dari para pendiri negeri ini," kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Senin, 18 Agustus 2025.

Menurut Rocky, para pendiri bangsa merumuskan dasar-dasar akademis untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan setelah terbebas dari penjajahan.

"Soekarno dan para pendiri negeri ini menunjukkan bahwa kemerdekaan itu adalah gerbang untuk menghasilkan kemakmuran, kejujuran, dan keadilan," tegasnya.

Namun, Rocky menilai saat ini bangsa Indonesia perlu melakukan evaluasi terhadap perjalanan konstitusi karena cita-cita kemerdekaan belum sepenuhnya terwujud.

"Hari-hari ini kita mulai merenungkan apakah konstitusi kita betul-betul telah mengantarkan negeri ini pada janji-janji keadilan, kemakmuran, dan kesetaraan itu," ujarnya.

Ia menambahkan, banyak kesempatan untuk menghidupkan kembali prinsip-prinsip dasar kemerdekaan justru hilang akibat persoalan politik.

"Kelihatannya gangguan, hambatan, atau halangan untuk menembus cita-cita itu melalui pintu gerbang kemerdekaan belum bisa dihasilkan," pungkas Rocky. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA