Berdasarkan pantauan
RMOL di lokasi, sekitar pukul 09.45 WIB, upacara detik-detik proklamasi dimulai. Pasukan upacara yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan Paspampres memasuki halaman Istana dengan seragam lengkap, berbaris rapi di bawah terik matahari pagi.
Sirine dibunyikan, disusul dentuman meriam sebanyak 17 kali, menandai dimulainya prosesi.
Teks proklamasi dibacakan oleh inspektur upacara, dalam gladi kali ini diperankan oleh petugas pengganti presiden.
Usai pembacaan teks, inspektur upacara memimpin mengheningkan cipta, diikuti pembacaan doa oleh pemeran Menteri Agama.
Momen sakral pengibaran bendera merah putih kemudian dimulai. Sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) berseragam putih memasuki lapangan.
Pembawa baki berjalan menuju mimbar inspektur upacara untuk menerima bendera pusaka yang pada gladi ini digantikan dengan bendera latihan berwarna hijau-kuning lalu menuruni tangga dengan langkah tegap.
Formasi Paskibraka kemudian membentuk angka “80” di lapangan, simbol usia kemerdekaan RI.
Bendera diserahkan kepada tiga petugas pengerek, lalu dikibarkan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Prosesi berakhir tepat saat bendera mencapai puncak tiang.
Setelah kembali ke posisi semula, Paskibraka menyaksikan penampilan lagu “17 Agustus” yang dibawakan murid-murid Sekolah Rakyat dan orkestra Gita Bahana Nusantara.
Upacara diakhiri dengan komandan upacara memimpin pasukan berbaris mundur di ujung lapangan, disusul atraksi fly pass dari TNI dan Polri.
Deru pesawat tempur F-16 dan tim aerobatik Jupiter memenuhi langit Jakarta, menampilkan manuver bendera merah putih dan formasi angka “80” yang memukau para penonton.
BERITA TERKAIT: