"Saya pikir saat pulang akan menjadi musuh masyarakat karena kejahatan yang sudah dilakukan. Tapi seiring perjalanan waktu, semua pihak seperti mendukung saya untuk memperbaiki diri," kata Munir dalam sebuah video pendek yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.
Penerimaan masyarakat terhadap Munir yang kini tinggal di Desa Cicadas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, sangat terasa saat momen Hari Kemerdekaan ke-80 RI. Ia bersama warga menyiapkan kebutuhan termasuk memasang bendera merah putih.
Munir berterima kasih karena telah diberikan kesempatan kedua. Ia sangat berharap tidak ada lagi warga negara yang menempuh jalan seperti dirinya, dan tidak ada lagi aksi terorisme di Indonesia.
"Dirgahayu negeriku, dirgahayu bangsaku, Dirgahayu ke-80 Indonesiaku," ucap Munir.
Sekdes Cicadas Irjad Sudrajat mengatakan Munir telah menjalani pembinaan oleh warga sejak tahun 2020. Ia kini aktif di berbagai macam kegiatan kemasyarakatan maupun organisasi, salah satunya menjadi pengurus perpustakaan.
"Alhamdulillah dengan berjalannya waktu Pak Munir sudah kooperatif sekali, berbaur dengan masyarakat, dan sekarang ada kegitan tujuhbelasan membantu memasang bendera," kata Ketua RW 17 Cicadas Wageyono.
"Pesan untuk Munir jadilah orang baik. Ingat Munir ya, jangan nakal lagi," kata Dit Idensos Densus 88 Polri, AKBP Vanggivantozy Praduga Satria.
BERITA TERKAIT: