Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menyaksikan gladi kotor hari kedua Paskibraka di halaman Istana Merdeka, Rabu, 12 Agustus 2025.
“Ya 70 persen lah,” kata Prasetyo saat ditanya mengenai progres persiapan empat hari menjelang upacara.
Tahun ini, Istana menargetkan sekitar 16 ribu orang hadir sebagai peserta upacara pagi dan sore. Pengaturan arus masuk dan keluar peserta telah diatur secara detail, mulai dari jalur kedatangan, pintu masuk, hingga waktu kehadiran.
Penukaran undangan fisik dibuka hingga Sabtu, 16 Agustus sore, dengan himbauan agar masyarakat mengatur waktu penukaran agar tidak terjadi penumpukan.
“Yang bisa menukarkan tiket hari ini, tolong hari ini. Yang luang besok, tolong besok. Supaya menghindari penumpukan di jam dan hari tertentu,” ujar Prasetyo.
Untuk teknis pengaturan peserta, area akan dibagi sesuai jenis undangan, termasuk tokoh nasional, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum. Pintu masuk pun dipisahkan sesuai kategori.
“Itu kita bagi area-areanya. Di dalam undangan juga sudah kita bagi denah-denahnya. Pintu masuknya juga kita bagi terpisah. Kalau semua tertib mengikuti panduan, insyaAllah akan lancar,” kata Prasetyo.
Setidaknya ada delapan pintu masuk yang disiapkan untuk mengurai kepadatan.
“Mungkin ada delapan pintu masuk. Kebetulan ya, ini bukan dicocok-cocokkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Pintu-pintu tersebut tersebar di sisi kanan dan kiri halaman Istana Merdeka, serta beberapa akses dari area belakang Istana Negara.
BERITA TERKAIT: