Bertemu Walikota Yogyakarta dan Solo, Eddy Soeparno Komitmen Bantu Pemda Atasi Masalah Sampah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 13 Agustus 2025, 12:49 WIB
Bertemu Walikota Yogyakarta dan Solo, Eddy Soeparno Komitmen Bantu Pemda Atasi Masalah Sampah
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno dan Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo/Ist
rmol news logo Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno melaksanakan kunjungan kerja dan pertemuan dengan Walikota Solo Respati Ardi dan juga Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo. 

Kunjungan kerja ini merupakan rangkaian dari upaya Eddy Soeparno memfasilitasi Pemerintah Daerah (Pemda) yang menghadapi masalah sampah. 

Sebelumnya, Eddy Soeparno bertemu antara lain Walikota Bandung Muhammad Farhan, Walikota Bogor Dedie Rahim dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie serta kunjungan ke PLTSa Benowo Surabaya. 

Eddy menjelaskan, pertemuan dengan Walikota Solo dan juga Walikota Yogyakarta ini merupakan upayanya untuk mendalami permasalahan sampah yang dihadapi pemerintah daerah. 

“Saat ini kita menghadapi potensi krisis sampah yang terjadi di kota-kota besar dan harus segera diatasi. Apalagi Solo dan Yogyakarta adalah destinasi wisata internasional dan kota yang kaya dengan peninggalan warisan budaya,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu 13 Agustus 2025. 

“Karena itu kehadiran kami tentu untuk memberikan dukungan sekaligus memfasilitasi pemerintah daerah mengatasi masalah sampah. Karena mengatasi krisis sampah adalah kerja kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN dan bahkan juga swasta,” lanjutnya. 

Wakil Ketua Umum PAN ini menjelaskan, pertemuan dengan Walikota Yogyakarta dan Solo ini merupakan arahan dari Menko Pangan Zulkifli Hasan yang menekankan pentingnya penanganan sampah secara cepat dan tanpa proses yang rumit karena kondisinya yang sudah akut. 

Kepada Walikota Solo dan Yogyakarta, Eddy juga sampaikan bahwa saat ini dirinya ikut membantu Menko Pangan dalam merevisi Peraturan Presiden (Perpres) tentang penanganan sampah, termasuk dengan kementerian dan lembaga terkait

“Alhamdulillah dalam rangkaian pertemuan ini kami mendapatkan masukan. Aspirasi dan masukan ini menjadi bahan penting dalam penyempurnaan revisi Perpres sampah yang saat ini sedang berjalan,” tuturnya.

Eddy juga menjelaskan, MPR sebagai rumah kolaborasi berkomitmen untuk mempercepat dan mempermudah pemda mengatasi masalah sampah diantaranya dengan teknologi Waste to Energi (WTE). 

“Kenapa teknologi waste to energy? Karena pendekatan ini bisa memberikan dua manfaat sekaligus, yang pertama adalah mengurangi secara signifikan tumpukan sampah yang tidak bisa ditampung di TPA dan menghasilkan sumber energi terbarukan. Saat ini yang sudah berjalan antara lain di PLTSa Benowo Surabaya dan PLTSa Putri Cempo Solo,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA