Berdasarkan pantauan RMOL di lokasi, Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Ia tampak mengenakan baju safari krem, didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Ketibaan Presiden langsung disambut antusias para peserta dan undangan yang hadir di acara bergengsi tersebut.
Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih turut hadir dan menyambut Presiden saat memasuki ruangan utama.
Di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Bidang Sains dan Teknologi Stella Christie, dan Menteri Komunikasi Digital Meutia Hafiz.
Acara konvensi dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya Mendikti Brian naik ke panggung utama untuk memberikan laporan kegiatan KSTI 2025.
Dalam sambutannya Brian menyebut forum tersebut digelar atas inisiatif Presiden Prabowo untuk mengumpulkan para ilmuan sains dan teknologi dalam upaya bekerja sama membangun bangsa.
"Kita sama-sama mengetahui bahwa Bapak Presiden kita, Presiden Prabowo, senantiasa menginspirasi, menginisiasi, mengumpulkan peneliti-peneliti Indonesia di manapun berada," ujar Brian.
Presiden kemudian dipersilakan memberikan sambutan. Namun arahan yang disampaikan Prabowo kepada para peniliti di forum tersebut dilakukan secara tertutup.
Awalnya Presiden menyapa satu persatu menteri yang hadir, kemudian ia tak sengaja membaca notes dalam teks pidato yang menyebutkan bahwa setelah membacakan daftar tamu, maka awak media diminta untuk meninggalkan ruangan konvensi.
"Tamu undangan serta rekan-rekan pers media yang turut hadir. di sini ada catatan wartawan akan meninggalkan ruangan setelah bapak menyapa daftar hadir (hahaha) menteri dan setingkat menteri yang hadir," ungkapnya.
Setelah selesai membacakan daftar pejabat yang hadir, Prabowo mempersilakan para wartawan dengan nada sopan dan sedikit bercanda untuk meninggalkan ruangan dan menikmati suguhan kopi.
"Baik jadi sudah dibaca daftar hadir semuanya. Para wartawan dipersilakan minum kopi udah disiapkan kopi," kata dia.
KSTI 2025 menjadi forum bergengsi yang mempertemukan lebih dari 3.000 peserta dari berbagai kalangan, antara lain lebih dari 1.000 ilmuwan, 300 rektor perguruan tinggi, serta ribuan mahasiswa mulai dari jenjang sarjana hingga doktoral.
Tak hanya diskusi, konvensi ini juga menampilkan pameran inovasi dari delapan sektor prioritas nasional. Bidang yang diangkat meliputi energi, pertahanan, digitalisasi (kecerdasan buatan dan semikonduktor), hilirisasi industri, kesehatan, ketahanan pangan, kemaritiman, serta material dan manufaktur maju.
BERITA TERKAIT: