Megawati Tak Mau Sembarangan Oper Estafet Kepemimpinan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 03 Agustus 2025, 07:44 WIB
Megawati Tak Mau Sembarangan Oper Estafet  Kepemimpinan
Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP/RMOL
rmol news logo Terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP  memunculkan pertanyaan publik soal arah transisi kepemimpinan di partai berlambang banteng moncong putih itu.

Menariknya, di periode 2025-2030, Megawati  juga merangkap posisi Sekretaris Jenderal, yang dulunya dipegang Hasto Kristiyanto.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai langkah Megawati merupakan sinyal bahwa tongkat estafet kepemimpinan belum akan diserahkan dalam waktu dekat.

“Sepertinya Mega akan memimpin langsung bagaimana pergerakan PDIP ke depan. Komando utama ada di tangannya," kata Adi kepada RMOL, Minggu, 3 Agustus 2025.

Menurut Adi, keputusan itu bisa mencerminkan keraguan Megawati terhadap kesiapan kader lain untuk mengambil alih kepemimpinan, termasuk Puan Maharani yang selama ini disebut-sebut sebagai penerusnya.

“Sebagai sosok yang malang melintang di politik dan pemimpin partai besar perlu kontemplasi dan kehati-hatian dalam urusan keputusan politik," tegas Adi.

Langkah Megawati ini sekaligus mempertegas bahwa PDIP akan tetap berada di bawah kendali satu tangan, setidaknya hingga momentum politik besar berikutnya, seperti Pilpres 2029. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA