Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro kepada wartawan di gedung parlemen Jakarta, Kamis 17 Juli 2025.
“Secara teknis nanti pemerintah terutama kementerian lembaga yang terkait akan menindaklanjuti apa yang sudah menjadi kesepakatan kesepakatam tarif dagang. Jadi kita tunggu saja,” ungkap Juri.
Juri menuturkan, Presiden Prabowo baru tiba di Tanah Air setelah melakukan kunjungan diplomatik ke sejumlah negara. Sehingga, banyak sekali keberhasilan langkah diplomatik yang dicapai oleh Indonesia.
“Pak Presiden juga sudah menyampajkan beberapa keberhasilan dalam negosiasi dengan AS terkait dengan tarif,” tuturnya.
Ditanya lebih jauh mengenai keberhasilan menurunkan tarif dagang AS, Juri meminta semua pihak untuk menunggu langkah selanjutnya.
“Itu kan kita tunggu saja nanti detailnya, apa yang dimaksud full access, kira-akira apa yang menjadi kebijakan kita setelah ini,” tukasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan hasil komunikasi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait dengan penurunan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
Hal itu disampaikan Prabowo kepada Wartwan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 16 Juli 2025.
“Saya bicara dengan Presiden Donald Trump ya Alhamdulillah juga penuh dengan alot. Akhirnya ada persepakatan. Kita juga ada, istilahnya, kita memahami kepentingan-kepentingan mereka. Mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati sekarang tarifnya dari 32 (persen) diturunkan jadi 19 (persen),” ungkapnya.
Kepala Negara menekankan akan tetap memperjuangkan kepentingan Indonesia dalam setiap proses negosiasi. Ia menyebut Presiden Trump sebagai negosiator tangguh, namun Kepala Negara menegaskan untuk terus berunding hingga tercapai titik temu.
“Saya tetap nego. Saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga,” tegas Prabowo.
BERITA TERKAIT: