Hal itu disampaikan anggota Fraksi Partai Nasdem Charles Meikiyansah saat membacakan pandangan Fraksi Partai Nasdem terhadap RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2024, pada rapat paripurna ke-23 masa sidang IV 2024-2025.
“Terkait realisasi lifting migas tahun 2024, Fraksi Partai Nasdem memberikan perhatian serius terhadap capaian lifting minyak tahun 2024 yang tidak memenuhi target yang telah ditetapkan dalam APBN,” kata Charles di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa 8 Juli 2025.
Charles mengatakan pemerintah belum mencapai target dalam realisasi lifting minyak dan gas tahun 2024, lantaran dalam catatannya hanya mencapai 91,28 persen, disebabkan karena adanya penurunan produksi.
“Fraksi Partai Nasdem memandang ketidakcapaian target lifting tersebut disebabkan oleh beberapa faktor struktural seperti penurunan produksi dari lapangan tua, rendahnya penggantian cadangan, serta minimnya eksplorasi,” tutup Charles.
BERITA TERKAIT: