Hal tersebut dikatakan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, dalam peluncuran lembaga think tank Prasasti Center for Policy Studies pada Senin 30 Juni 2025.
"Saya sangat-sangat amat optimis bahwa target itu (pertumbuhan ekonomi 8 persen) akan kita capai. Bukan tahun ini, tapi saya kira mulai tahun depan dan tahun berikutnya," ungkap Hashim.
Adik Prabowo sekaligus Board of Advisors Prasasti itu meyakini, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat tercapai seiring dengan berjalannya program-program prioritas pemerintah saat ini, seperti makan bergizi gratis (MBG), pembangunan perumahan untuk rakyat hingga hilirisasi.
"Kenapa saya optimis? Karena program-program (seperti) makan bergizi gratis, perumahan, harga gabah, dan saya belum sebut hilirisasi dan lain-lain, itu adalah sangat-sangat akan berdampak positif," jelasnya.
Tidak hanya itu ia meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dikatakan stabil meski dihadapkan dengan situasi geopolitik yang semakin tidak stabil.
Menurutnya kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif membuat para investor global memiliki minat tersendiri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Hashim mengaku mendapat laporan dari perwakilan pemerintah dan pengusaha yang hadir dalam St. Petersburg International Economic Forum di Russia pada 18-21 Juni 2025 lalu. Menurutnya, banyak investor yang tertarik dengan Indonesia.
"Investor dari Rusia disambut dengan baik, investor dari Ukraina pasti akan disambut dengan baik, investor dari China juga disambut baik dan investor dari Amerika dan Eropa Barat juga disambut dengan baik. Semua welcome disini dan ini memberikan suatu dampak yang sangat positif untuk masa depan bangsa Indonesia," tutur Hashim.
BERITA TERKAIT: