Perbaikan Gizi Wajib Dimulai Sejak Dini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 30 Juni 2025, 02:59 WIB
Perbaikan Gizi Wajib Dimulai Sejak Dini
Anggota DPR RI, Arzeti Bilbina, saat sosialisasi MBG di Jawa Timur/RMOLJatim
rmol news logo Permasalahan gizi menjadi salah satu kondisi yang wajib dibenahi oleh pemerintah Indonesia. DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) merancang program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengatasi tingginya kasus stunting dan malnutrisi.

Karena itulah, sosialisasi program MBG kembali digelar di Jawa Timur. Sosialisasi kali ini berlokasi di Bulaksari, WonoKusumo, Semampir, Surabaya Sabtu, 28 Juni 2025. 

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Setdep Pemantauan dan Pengawasan BGN Mochamad Halim.

“Semua itu dimulai dari makanan yang dimakan anak-anak di rumah. Oleh karena itu program yang dibawa oleh Badan Gizi Nasional dengan Makan Bergizi Gratis ini menjadi sangat amat penting sekali untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ucap Arzeti, dikutip RMOLJatim, Minggu 19 Juni 2025.

Arzeti menambahkan, program MBG adalah salah satu program prioritas presiden Prabowo Subianto yang terdapat dalam Asta Cita. Program MBG dirancang untuk dapat melahirkan generasi yang berkualitas di masa mendatang.

Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Setdep Pemantauan dan Pengawasan BGN, Mochamad Halim menegaskan, program MBG ini mempunyai tujuan utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

“Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, berbagai strategi telah dijalankan, salah satunya melalui peningkatan asupan gizi masyarakat melalui program MBG serta penguatan edukasi gizi agar masyarakat semakin sadar pentingnya pola makan sehat dan seimbang,” terang Mochamad Halim.

“Dengan cara ini, program MBG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga turut menggerakkan roda perekonomian warga lokal secara langsung,” tambah Halim.

Program MBG juga membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya di sekitar dapur SPPG. Tenaga operasional dapur direkrut dari warga setempat, sehingga keberadaan SPPG tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi komunitas sekitar.

“Hingga saat ini, sebanyak empat SPPG telah beroperasi di wilayah Sidoarjo dan Surabaya dan jumlah ini diharapkan terus bertambah.Sehingga bisa segera dimanfaat dengan cepat oleh anak anak sekolah di wilayah Surabaya dan sekitarnya,” pungkas Halim.

Badan Gizi Nasional berkomitmen penuh untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan program Makan Bergizi Gratis sebagai investasi nyata bagi masa depan generasi penerus bangsa. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA