Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai bahwa gencatan senjata tersebut hanya memberikan efek jangka pendek bagi ekonomi dunia.
“Gencatan senjata sangat membantu mendinginkan suasana, bagus bagi ekonomi dunia. Tapi yang penting, perlu solusi struktural dan permanen, bukan ad hoc seperti yang diungkap Presiden Donald Trump,” kata Wijayanto kepada
RMOL, Selasa 24 Juni 2025.
Ia mengingatkan bahwa kebijakan luar negeri Trump kerap berubah-ubah dan tidak bisa dijadikan patokan yang stabil.
“Kita tetap harus antisipatif jika dinamika naik lagi,karena Trump spontan, mudah berubah, dan tidak konsisten. Trump seperti anak tantrum,” tegasnya.
Untuk itu, Wijayanto mendorong agar pemerintah Indonesia tidak terpaku pada dinamika geopolitik, melainkan memperkuat strategi energi nasional untuk mengantisipasi gejolak yang akan datang.
“Pemerintah perlu mendorong penuh
energy sovereignty kita. Perlu diversifikasi sumber impor minyak dan gas, juga mempercepat transisi menuju energi baru terbarukan (EBT),” tandasnya.
BERITA TERKAIT: