Hal itu disampaikan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, menyoroti kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bidang kesehatan, khususnya dalam hal pendapatan dan pengelolaan anggaran rumah sakit di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat pada Senin, 23 Juni 2025.
“BLUD-nya yang paling penting kita tekankan. Karena beban di rumah sakit itu terlalu besar. Kita mau lihat pendapatannya dan penggunaannya ke mana saja," ujar Lukman.
Lanjut Legislator PAN ini, optimalisasi anggaran bisa berdampak pada meningkatnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Itu yang kami ingin, mengoptimalkan supaya lebih baik rumah sakit berstandar internasional,” imbuhnya.
Di sisi lain, Direktur Utama RSUD Tarakan, Weningtyas Purnomorini mengatakan, target pendapatan Tahun Anggaran (TA) 2025 sekitar Rp450 miliar.
"Kalau pendapatan kami masih berjalan, baru bulan Mei, dan sepertinya untuk pendapatan kami bisa optimis. Mudah-mudahan bisa mencapai target Rp450 miliaran," kata Weningtyas.
BERITA TERKAIT: