Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri peresmian gedung baru Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan di Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam sambutannya, SBY mengaku mendapat kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan sepatah dua patah kata di acara tersebut.
Sebagai tokoh yang turut menggagas pendirian Unhan 15 tahun lalu, SBY menyampaikan apresiasi mendalam terhadap keberlanjutan pembangunan kampus tersebut.
Menurutnya peresmian gedung kampus baru Unhan merupakan legacy yang ditorehkan Prabowo selama menjadi Presiden.
"Ungkapan kami adalah terima kasih Bapak Presiden. Kami bangga, kami bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo mengembangkan kampus dan universitas ini hingga ke keadaan yang sangat membanggakan. Ini sejarah, ini legacy beliau," ujar SBY dengan penuh penghargaan.
Lebih lanjut, SBY menegaskan bahwa pengembangan Unhan merupakan langkah strategis di tengah dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan.
Ia sepenuhnya mendukung visi Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya lembaga pendidikan pertahanan dalam menjawab dinamika global.
"Saya 100 persen setuju bahwa pengembangan Universitas Pertahanan ini dikaitkan dengan perkembangan dunia yang penuh dengan tantangan dan ancaman baru, yang penuh dengan gejolak, disorder, chaos, dan banyak hal,"tuturnya.
"Maka universitas ini adalah salah satu jawaban, salah satu solusi agar Indonesia tidak tertinggal dan bisa do something untuk dunia kita yang terus berubah," tegasnya.
SBY juga optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Unhan akan melahirkan generasi baru patriot bangsa, sekaligus para pemikir dan ahli strategi yang mampu menjawab tantangan geopolitik, perdamaian, keamanan, ekonomi global, hingga perubahan iklim.
"InsyaAllah, sekali lagi Indonesia menjadi bagian dari solusi dan punya andil untuk menjaga ketertiban dunia sesuai dengan amanah konstitusi," tandas SBY.
BERITA TERKAIT: