Hal itu ditegaskan Prabowo lewat pidatonya di peringatan Hari Lahir Pancasila, yang digelar di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.
Pernyataan tegas ini mendapat respons dari pengamat politik Rocky Gerung. Menurutnya, sinyal keras dari Presiden adalah peringatan bagi para menteri yang tidak mampu bekerja sesuai harapan rakyat.
"Buat mereka yang tidak bisa bekerja, yang dianggap oleh Presiden Prabowo tidak mampu memahami kebutuhan rakyat, lebih baik tinggal di rumah saja atau mengundurkan diri," kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 3 Juni 2025.
Rocky menilai, suasana di kabinet saat ini mulai dipenuhi kegelisahan. Para menteri disebut mulai merasa cemas terhadap kemungkinan adanya perombakan kabinet dalam waktu dekat.
"Para menteri ada dalam situasi yang gelisah. Apakah akan ada
reshuffle? Saya berhitung, pasti ada
reshuffle," tegas Rocky.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan, siapa pun pejabat yang tidak setia kepada negara, melanggar undang-undang, atau melanggar UUD akan disingkirkan tanpa pandang bulu.
“Negara akan bertindak, negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” kata Prabowo.
BERITA TERKAIT: