Prabowo: Pancasila Hidup, Bukan Sekadar Mantra atau Slogan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 02 Juni 2025, 11:49 WIB
Prabowo: Pancasila Hidup, Bukan Sekadar Mantra atau Slogan
Presiden RI Prabowo Subianto/Repro
rmol news logo Presiden RI Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila agar tidak hanya menjadi hiasan kata atau sekadar semboyan kosong.

Dalam pidatonya di peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025, Prabowo menyebut Pancasila sebagai konsensus besar bangsa dan prestasi cemerlang Indonesia.

Menurutnya, nilai-nilai pancasila yang menjadi ideologi dasar negara harus terus dijaga agar tetapi hidup guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dunia yang penuh tantangan ini.

"Marilah kita yakinkan bahwa pancasila hidup pancasila bukan sekedar mantra kita tidak boleh diam manakala nilai-nilai dilemahkan kita harus menjaga harus membela dan harus meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju," kata dia.

Ia menyampaikan keyakinannya bahwa di tengah tantangan global saat ini, kekuatan bangsa hanya bisa lahir dari kekompakan dan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, manipulasi, serta penipuan.

"Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," tegas Prabowo.

Prabowo juga menyerukan kepada generasi muda untuk turut aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Ia menyatakan komitmennya untuk memberantas korupsi demi meninggalkan warisan bangsa yang kuat dan sehat bagi generasi penerus.

"Saya mohon dukungan semua unsur, terutama anak-anak muda. Kami adalah angkatan yang sebentar lagi akan meninggalkan podium, kita sekarang berjuang melawan korupsi supaya anda mengambil alih negara dalam keadaan baik, kuat. Tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia, tidak boleh ada kelaparan di Indonesia," tegasnya.

Ia juga mendorong rakyat untuk berani melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan pejabat atau pemimpin, memanfaatkan teknologi untuk mengawal keadilan.

"Mari kita bersatu, jangan ragu-ragu, melihat pejabat pemimpin melanggar, laporkan! Sekarang kita punya teknologi, setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan, jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya," tandas Prabowo.

Mengakhiri pidatonya, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melupakan jasa para proklamator dan pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara.

"Dirgahayu Pancasila, jayalah Indonesia. Marilah kita tidak lupa jasa-jasa proklamator kita, jasa-jasa pahlawan kita yang telah berkorban untuk kita," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA