Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR akan memastikan RAPBN 2026 betul-betul ditujukan untuk menjawab kebutuhan rakyat.
“Dibutuhkan kebijakan negara yang tepat dalam mengintervensi situasi sehingga dapat menjaga keberlanjutan perekonomian nasional, memastikan pembangunan nasional tetap berjalan dan melindungi kehidupan rakyat,” kata Puan, dalam pidatonya di rapat paripurna ke-19, di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa, 27 Mei 2025.
Puan memahami saat ini pembangunan nasional tengah memiliki sejumlah tantangan. Menurutnya, semua inisiatif dalam menyelesaikan tantangan pembangunan nasional, pada akhirnya dibatasi oleh kemampuan keuangan negara,
“Oleh karena itu diperlukan program prioritas dan kerja-kerja yang terencana, terukur, dan terkoordinasi,” ujar Puan.
Terkait asumsi KEM-PPKF Tahun 2026 yang mengangkat tema ‘Kedaulatan Pangan, Energi, dan Ekonomi’, Puan menyoroti bahwa tema ini menunjukan komitmen pemerintah untuk melakukan reformasi struktural yang substansial sehingga Indonesia memiliki kemampuan dan kekuatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan, energi, dan kekuatan ekonomi nasional.
Selain itu, Puan menilai bahwa tema tersebut juga sangat relevan dengan tatanan global yang semakin kompleks dan tidak pasti.
“Dinamika global saat ini semakin menuntut kita untuk tidak dapat bergantung sepenuhnya pada mekanisme pasar global. Kita harus membangun kekuatan dalam negeri,” ucapnya.
Pihaknya memastikan bahwa DPR bakal mencermati APBN 2026 ini agar dirancang secara tangguh dalam menghadapi situasi global.
“DPR RI akan terus mencermati agar APBN Tahun Anggaran 2026 dirancang adaptif dan tangguh dalam menghadapi tekanan global sekaligus mampu menjawab kebutuhan rakyat dalam pembangunan nasional,” demikian Puan Maharani.
BERITA TERKAIT: