Pertemuan ini difokuskan pada upaya percepatan investasi dan penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyampaikan langsung laporan kinerja lembaganya di hadapan Presiden. Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi ruang penting untuk menyampaikan berbagai perkembangan dan terobosan yang telah dilakukan BP Batam.
"Alhamdulillah pada sore hari ini kami dapat bersilaturahmi dengan Bapak Presiden. Pada intinya, kita hari ini diberikan ruang oleh beliau untuk menyampaikan progres yang terkait dengan pekerjaan atau apa yang telah kami lakukan di BP Batam," ujar Amsakar kepada awak media usai pertemuan.
Ia menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan BP Batam untuk mempercepat investasi adalah melalui sistem manajemen lahan terpadu atau land management system. Sistem ini, kata Amsakar, bertujuan mempercepat dan menata pengelolaan lahan secara efisien.
"Pada intinya kami melaporkan, pertama desain-desain yang telah kami lakukan agar bisa melakukan percepatan untuk investasi di daerah antara lain dengan penataan lahan melalui land management system," jelasnya.
Tak hanya itu, BP Batam juga menyederhanakan proses perizinan dengan menghapus persyaratan fatwa planologis serta mengintegrasikan layanan antara Pemkot Batam dan BP Batam.
“Juga penyederhanaan pelayanan perizinan dengan menghilangkan fatwa planologis dan ada pengintegrasian antara pemerintah pelayanan pemerintah kota Batam dengan pelayanan di BP Batam,” tambah Amsakar.
Dalam pertemuan itu, BP Batam juga meminta arahan langsung dari Presiden Prabowo mengenai arah kebijakan dan fokus kerja ke depan. Hal ini penting agar BP Batam dapat berkontribusi optimal terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Pada intinya, target RPJMN 8 persen pertumbuhan ekonomi itu insyaallah Batam akan berikhtiar lebih dari itu. Kita sudah melihat data-data yang ada di BPS, di BKPM, dan data di LPEM UI yang menjadi mitra BP Batam, bahwa tren pertumbuhan ekonomi di Batam, dan tren pertumbuhan investasi di Batam insyaallah kondusif,” tutur Amsakar optimistis.
Presiden Prabowo, lanjut Amsakar, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang ditempuh BP Batam dan menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan regulasi yang selama ini dinilai menjadi hambatan bagi investasi.
“Pak Presiden memberikan arahan bahwa kami mesti terus bersemangat dan beliau akan melakukan penyelarasan berbagai regulasi yang dinilai menghambat bagi perkembangan investasi,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: