Reshuffle Kabinet Harus Diiringi Pergantian Ideologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 21 Mei 2025, 16:34 WIB
Reshuffle Kabinet Harus Diiringi Pergantian Ideologi
Rocky Gerung dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertema Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi/Ist
rmol news logo Wacana reshuffle kabinet yang belakangan menguat direspon pengamat politik Rocky Gerung dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertema Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi.

Rocky menilai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle kabinet hanya akan efektif jika disertai dengan perubahan ideologi para menteri, khususnya terkait arah kebijakan ekonomi.

"Sebelum moral kita dibuat keropos oleh keraguan, kita pastikan ada hal yang harus difinalkan. Bahwa kabinet boleh direshuffle tapi buat apa direshuffle kalau ideologi tetap tidak radikal," kata Rocky di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu 21 Mei 2025.

Rocky menekankan bahwa bila Prabowo serius menginginkan transformasi baru dalam pemerintahan, maka ia harus melengkapi infrastruktur politiknya dengan ideologi yang sejalan. 

"Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru. Kan kita nggak mungkin minta menteri bunuh diri meninggalkan kabinet," tegasnya.

Rocky menggarisbawahi bahwa tanpa perubahan ideologi yang menyeluruh, transformasi yang diharapkan tidak akan tercapai secara utuh.

"Reshuffle kabinet artinya reshuffle cara berpikir para menteri tentang kebijakan ekonomi Prabowo," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA