Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) XII SOKSI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa 20 Mei 2025.
Bahlil mengatakan, ada dua keputusan dalam Munas Partai Golkar. Pertama, mengawal dan mendukung program pemerintahan Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kedua, melakukan konsolidasi dalam rangka menaikkan perolehan kursi Partai Golkar pada Pemilu 2029.
"Kedua adalah menaikkan kursi partai. Itu dimana-mana saya mau begitu. Tidak usah kita berpikir terlalu yang lain-lainnya itu nantilah. Kursi partai saja dulu," kata Bahlil.
Pada Pileg 2024 lalu, kata Bahlil, Partai Golkar berhasil meraih 102 kursi di Senayan. Atas dasar itu, kader partai maupun ormas pendiri boleh bermimpi panjang jika Golkar mampu memperoleh lebih dari 102 kursi pada Pemilu 2029.
"Kalau partai (Golkar) besok kursi kita naik, boleh mimpi kita panjang. Tapi kalau kursinya tidak naik, tidak usah mimpi kita," kata Bahlil.
"Enggak minta dimundurin aja, pasti mundur. Sudah pasti itu," demikian Bahlil.
BERITA TERKAIT: