Ketua Dewan Pengarah APPSI Ahmad Muzani mengatakan, sapi yang dilelang adalah jenis PO dengan bobot 814 kilogram terjual dengan harga Rp130 juta.
Kemudian sapi jenis brangus seberat 1,1 ton terjual dengan harga Rp125 juta. Kemudian sapi jenis simental dengan berat 1,3 ton terjual dengan harga Rp130 juta.
"Sapi ini adalah milik peternak penggemuk sapi yang berkontestasi hari ini. Lelang ini sebagai bentuk dukungan agar para peternak sapi baik pedaging dan susu bisa terus bersemangat dalam upaya pemenuhan kebutuhan nasional kita," kata Muzani.
Muzani menjelaskan, saat ini ada 4,8 juta peternak sapi di Indonesia. Baik itu peternak pedaging dan susu perah.
Selama ini, kata Ketua MPR ini, kebutuhan daging nasional masih didominasi dengan impor. Begitu pun dengan susu, sebanyak 75 persen kebutuhan susu nasional yang masih impor.
Muzani menjelaskan, Presiden Prabowo menaruh perhatian serius terhadap upaya peningkatan kesejahteraan peternak sapi. Apalagi saat ini pemerintah sedang serius mengerjakan program Makan Bergizi Gratis yang membutuhkan dukungan dari peternak sapi perah susu dan pedaging.
"Presiden Prabowo juga akan memberikan vaksin gratis kepada sapi-sapi agar terbebas dari PMK. Dan presiden ingin para peternak sapi Indonesia sejahtera, nambah sapinya, gemuk sapinya, dan tebal dompetnya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: