Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak aparat kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ringkus pelaku pelaku inses di grup tersebut.
"Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri dan tindak para pengelola maupun anggota grup kotor tersebut," tegas Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Mei 2025.
Menurutnya, tindakan para pelaku di grup tersebut telah mewadahi penyimpangan fantasi seksual dan harus dihentikan.
"Kalau tidak kita hentikan dan sampai fantasinya jadi kenyataan, ini akan menyebabkan pidana kekerasan seksual yang luar biasa menghancurkan korban," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta aparat keamanan perlu meringkus para pelaku yang melakukan penyimpangan seksual di grup Fantasi Sedarah.
"Jadi mereka harus dicari, dan dibina secara psikologis, dan kita hentikan mereka sebelum kejadian,” tutupnya.
Heboh sebuah grup yang bernama 'Fantasi Sedarah' berisi ribuan member, yang dikecam oleh para pengguna media sosial. Grup Facebook itu dikecam lantaran banyaknya orang yang membagikan pengalaman menyimpang terhadap keluarganya sendiri.
Terkait ini, terbaru, Polrestabes Medan menangkap kakak beradik pasangan inses yang membuang mayat bayinya menggunakan ojek online.
BERITA TERKAIT: