Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti mengatakan, proses perbaikan satuan pendidikan akan menggunakan pola swakelola mandiri.
Skema ini diharapkan lebih efisiensi dan dapat memberdayakan komunitas sekolah serta masyarakat setempat agar memiliki rasa tanggung jawab bersama.
"Anggarannya Rp16,9 triliun dan
insyaallah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan,” kata Mendikdasmen dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Mei 2025.
Proses revitalisasi sudah dilakukan di sejumlah sekolah, salah satunya di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Slawi. Di sekolah ini, sekolah berkolaborasi dengan komite sekolah untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan.
Hal yang sama juga dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Banyumas. Proses pembangunan gedung dan ruang praktik siswa juga melibatkan partisipasi masyarakat, yakni pelibatan para tukang bangunan yang notabene merupakan masyarakat sekitar sekolah.
Program revitalisasi ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan negara hadir dalam mewujudkan sarana pendidikan yang memadai.
“Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya,” tegas Presiden Prabowo di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 2 April 2025 lalu.
BERITA TERKAIT: