Ketua BKSAP: Pidato Mbak Puan dan Pak Prabowo Bikin Negara OKI Tercengang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 15 Mei 2025, 00:18 WIB
Ketua BKSAP: Pidato Mbak Puan dan Pak Prabowo Bikin Negara OKI Tercengang
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera/Istimewa
rmol news logo Pidato Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pembukaan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) 2025 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu malam 14 Mei 2025, berhasil mencuri perhatian para delegasi negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, pun menyampaikan apresiasi atas pesan kuat yang disampaikan Puan dan Prabowo dalam forum internasional tersebut.

“Mengucapkan terima kasih kepada Mbak Puan yang luar biasa, sangat menekankan peran parlemen Indonesia untuk memajukan parlemen negara OKI. Dan lebih luar biasa lagi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mengutip dan mengisahkan sejarah orang besar mulai dari Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, sampai Salahuddin Al-Ayyubi dan Muhammad Al-Fatih,” ujar Mardani di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu 14 Mei 2025.

Menurut Mardani, pidato Prabowo membuat perwakilan parlemen dari negara-negara OKI terpukau, bahkan hingga tercengang.

“Itu tadi saya lihat semua perwakilan parlemen negara OKI bukan cuma bertepuk tangan, tapi juga tercengang. Karena Pak Prabowo betul-betul menjadikan momen tadi momen refleksi, bahwa kita sebagai pemimpin wajib menyayangi dan menjaga rakyat kita,” ujar Ketua DPP PKS ini.

Lebih jauh, Mardani juga menekankan pentingnya tema PUIC yang diangkat, yakni kemajuan internal sebagai syarat untuk bisa membantu sesama negara Muslim.

“Tema PUIC ini, Pak Prabowo dan Mbak Puan sampaikan, kita enggak bisa menolong saudara sesama Muslim kita yang lain kalau tidak memajukan diri kita sendiri melalui good government, tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, partisipatif, dan juga institusi yang kuat dan dipercaya karena bebas korupsi,” tutup Mardani. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA