BAIS dan BIN Tak Perlu Disatukan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 11 Mei 2025, 10:00 WIB
BAIS dan BIN Tak Perlu Disatukan
Kolase logo BAIS dan BIN/RMOL
rmol news logo Badan Intelijen Strategis (BAIS) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dianggap tidak perlu disatukan karena memiliki fungsi dan kewenangan yang berbeda.

Hal ini disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons adanya wacana penggabungan antara BAIS dan BIN.

"Sebetulnya BAIS dan BIN itu tidak perlu disatukan. Karena antara intelijen strategis dan intelijen negera itu dari fungsi dan kewenangannya memang berbeda," kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 11 Mei 2025.

Apalagi kata Muslim, saat ini situasi negara semakin genting. Untuk itu, sangat diperlukan peran dari BAIS dan BIN.

"Hanya saja masing-masing insitusi intelijen bekerja untuk keselamatan negara dan bangsa, dan bukan sebaliknya," pungkas Muslim.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA