Kiai Maman: Kalau Dokter Bersikap Subjektif Agar Jemaah Haji Lain Berangkat, Pelanggaran Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 02 Mei 2025, 15:38 WIB
Kiai Maman: Kalau Dokter Bersikap Subjektif Agar Jemaah Haji Lain Berangkat, Pelanggaran Berat
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq/Istimewa
rmol news logo Komisi VIII DPR RI akan menindaklanjuti video viral di media sosial terkait calon jemaah haji lanjut usia (lansia) yang terancam gagal berangkat karena tidak sempurna dalam menggambar jam. 

“Kita akan menindaklanjuti, investigasi itu,” kata anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, kepada RMOL, Jumat 2 Mei 2025. 

lanjut Kiai Maman, salah satu persyaratan penting dalam menunaikan ibadah haji adalah soal istitho’ah atau kemampuan dalam hal kesehatan dan finansial. Jika kedua syarat ini terpenuhi maka tidak ada alasan untuk tidak memberangkatkan calon jemaah haji ke Tanah Suci. 

“Kalau ada kasus seperti ini (lansia gagal haji karena tak bisa bikin gambar jam), tentu kita bisa melakukan investigasi dulu apakah objektivitas itu bisa terjadi atau tidak,” kata Maman. 

Menurut Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB ini, jika memang hasil investasi nanti mengindikasikan adanya "permainan", di mana dokter tiba-tiba menggagalkan orang yang mestinya berangkat haji dengan alasan yang tidak rasional dan tidak sesuai dengan rekam medis, maka bisa dijatuhi sanksi tegas.

“Tentu harus kita cek,” imbuhnya. 

“Sehingga kalau memang si dokter itu melakukan hal yang bersikap subjektif untuk kepentingan sendirinya lalu dia mendegradasi jemaah haji yang layak berangkat tapi dianggap tidak layak, hanya untuk memberikan kesempatan pada jemaah haji lain, ini tentu sebuah pelanggaran berat,” demikian Kiai Maman.

Viral di media sosial seorang wanita lansia terancam gagal menunaikan ibadah haji tahun ini, berdasarkan hasil pemeriksaan di Puskesmas Muntilan Satu. 

Dalam video yang diunggah akun TikTok @lekrohim, disebutkan bahwa wanita lansia itu mengaku tidak bisa berangkat haji karena dinilai tidak sempurna saat menggambar jam. 

Belakangan diketahui lansia itu bernama Mbah Semi, seorang nenek asal Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA