Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Perdagangan Pakistan-Indonesia Tembus Rp67 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Selasa, 29 April 2025, 01:03 WIB
Perdagangan Pakistan-Indonesia Tembus Rp67 Triliun
Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia Roshan Lal saat menyampaikan pidato di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat/RMOL
rmol news logo Hubungan diplomatik antara Pakistan dan Indonesia memasuki usia ke-75 tahun.

Momentum ini dirayakan pada Senin 29 April 2025, sebagai wujud persahabatan yang dibangun oleh para pendiri bangsa, Quaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah dan Presiden Sukarno. Acara tersebut sekaligus merayakan Hari Nasional Pakistan ke-85.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Islam Pakistan untuk Indonesia Roshan Lal mengatakan, hubungan kedua negara terus menguat dalam berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pendidikan, pertahanan, hingga kerja sama budaya.

“Kedua negara tengah menjajaki peluang baru untuk perdagangan dan investasi. Perdagangan bilateral kami yang mencapai lebih dari 4 miliar Dolar AS (Rp67 triliun) merupakan buktinya,” kata Roshan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Selain perdagangan, kerja sama pertahanan juga menjadi fokus penting. Sejumlah kapal Angkatan Laut Pakistan dalam beberapa tahun terakhir melakukan kunjungan kehormatan ke pelabuhan Indonesia, serta berpartisipasi dalam latihan multinasional seperti AMAN di Karachi dan Latihan Komodo di Bali.

Di tingkat internasional, kedua negara turut memperkuat kolaborasi melalui berbagai forum multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), D-8, dan ASEAN. 

Roshan menekankan, Pakistan sebagai Mitra Dialog Sektoral tertua ASEAN berharap dapat memperluas kemitraan dengan Indonesia di masa mendatang.

“Kami sangat menghargai dukungan berkelanjutan dari Indonesia, dan kami tetap berkomitmen untuk membangun persahabatan historis kami demi masa depan bersama,” kata Roshan.

Dalam pernyataannya, Roshan juga menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto dapat berkunjung ke Pakistan. 

“Kami sangat menantikan kunjungan Presiden Indonesia ke Pakistan. Kunjungan ini tidak diragukan lagi akan mempererat hubungan bilateral kami dan membuka jalan baru untuk kolaborasi di berbagai sektor,” pungkas Roshan.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA