Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengagendakan pertemuan tersebut bakal berlangsung pada Kamis, 17 April 2025.
"Kita akan jadwalkan di hari Kamis. Kita upayakan kita ketemu semua mitra kita. Karena ini kan habis Lebaran, kita juga udah harus bersiap," kata Utut di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR RI, Senayan, Senin, 14 April 2025.
Utut menegaskan, posisi dubes perlu ditunjuk sesegera mungkin untuk memaksimalkan diplomasi Indonesia di kancah internasional.
Ia menerangkan dalam perencanaan posisi duta besar Indonesia yang kosong di sejumlah negara, tertuang dalam pagu indikatif agar dapat dianggarkan negara. Saat ini, rencana menempatkan duta besar di sejumlah negara baru sebatas pagu definitif atau alokasi.
Pihaknya akan menanti sampai situasi geopolitik mereda lantaran bisa berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia.
Terkait perang tarif, ia ingin meminta penjelasan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan mitra terkait dalam rapat tersebut, untuk mengetahui dampak yang lebih pasti terhadap Indonesia.
"Nah, yang jelas baru Lebaran, kalau secara geopolitik ada perubahan, pergeseran, perang tarif ini pasti ada dampaknya. Kebetulan, mitra kami, Kemlu, salah satunya, mudah-mudahan nanti Pak Menlu Sugiono bisa menjelaskan sebaik-baiknya," katanya.
"Tetapi menjelaskan saja kan tidak cukup. Yang paling penting dari menjelaskan itu kan, bisa ke mitra di sana, pesan kita sampai, tapi tidak menyakiti," tutupnya.
BERITA TERKAIT: