"Mudik Lebaran merupakan momen tahunan yang melibatkan mobilitas jutaan orang, maka, kesiapan layanan kesehatan menjadi aspek krusial dalam menjamin keselamatan dan kesehatan para pemudik," kata Netty dalam keterangannya, Jumat, 28 Maret 2025.
Menurut Legislator fraksi PKS Ini, setiap tahun arus mudik selalu menjadi tantangan, baik dari sisi transportasi maupun kesehatan. Oleh sebab itu, kementerian kesehatan harus bisa memastikan posko kesehatan di titik-titik strategis seperti rest area, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan dapat beroperasi optimal.
“Selain itu, rumah sakit dan puskesmas harus siap menghadapi lonjakan pasien akibat kelelahan, dehidrasi, atau kondisi darurat lainnya,” tuturnya.
Netty juga menekankan pentingnya koordinasi antara Kemenkes, BPJS Kesehatan, dan fasilitas kesehatan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan medis yang optimal selama perjalanan mudik.
"Kita memerlukan posko kesehatan yang beroperasi dengan tenaga medis siaga 24 jam, penyediaan layanan telemedicine bagi pemudik yang membutuhkan konsultasi medis, serta kesiapan obat dan alat kesehatan untuk menangani kasus darurat seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan kelelahan," tutup Netty.
BERITA TERKAIT: