Anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar menuturkan bahwa isu tersebut diangkat agar Pertamina ini terkesan zalim padahal belum tentu.
“Isu diangkat oplos blending di tengah-tengah masyarakat sehingga membentuk opini masyarakat bahwa Pertamina ini jahat, pertama ini zalim kepada rakyat belum tentu saya berada di pihak Pertamina hari ini,” kata Nasril dalam rapat kerja bersama Pertamina, di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 11 Maret 2025.
Menurutnya, Pertamina belum tentu bersalah dalam kasus yang tengah digarap Kejagung tersebut, tapi merupakan perang terhadap mafia yang ada di Pertamina.
“Belum tentu Pertamina yang berbuat itu atas nama institusi korporasi Pertamina. Ini perang mafia yang ada di tubuh orang-orang yang ada di sekitar Pertamina tadi,” ujarnya.
Indikasinya, lanjut politikus PAN itu, adanya Petral di tubuh Pertamina yang masih beroperasi. sehingga membuat Pertamina selama ini di bawah kendali para mafia migas tersebut.
“Kenapa Petral itu belum bubar dari Pertamina. Sehingga ini dibungkus siluman-siluman bergentayangan, hadirlah Simon Aloysius Mantiri hari ini di Pertamina bergetar,” ungkap Nasril disambut tepuk tangan anggota dewan.
“Semoga cita-cita Jokowi waktu itu untuk memberangus petral mungkin di tangan Pak Simon ini akan terberangus petral itu bergetar itu Pertamina,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: