Usai mendengarkan keluhan secara langsung, BAM DPR memastikan akan menyelesaikan persoalan karyawan dan pensiunan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja BUMN Indonesia Raya (FSP BUMN IRA) itu.
“Saya minta waktu satu dua hari kita berembuk sebentar, nanti kita ke komisi (DPR) masing-masing,” kata Wakil Ketua BAM DPR, Adian Napitupulu, Rabu, 5 Maret 2025.
Adian yang juga Legislator PDIP ini meminta waktu untuk segera menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi Karyawan dan Pensiunan Indofarma Group tersebut.
Aktivis Forum Kota (Forkot) 98 ini juga meminta para pekerja bersabar meski ia menyadari sudah terlalu lama menunggu.
“Terima kasih atas waktunya, saya akan berjuang sebaik-baiknya untuk 1-2 hari ini ada jawaban, langkah apa yang akan kami lakukan agar secara mekanisme ketatanegaraan tidak salah,” pungkas Adian.
Perwakilan FSP BUMN IRA sebelumnya mengeluh sejumlah karyawan dan pensiunan Indofarma tidak menerima gaji selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, ada beberapa gaji karyawan yang dipotong secara tidak sah dan dugaan iuran BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan perusahaan meskipun gaji tetap dipotong.
“Kawan-kawan pada berapa tahun ini tidak menerima gaji, lalu dipotong gajinya, bahkan dugaan BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan oleh perusahaan. Padahal mereka gajinya sudah dipotong,” ujar Perwakilan FSP BUMN IRA.
BERITA TERKAIT: