Menurut Rocky, prinsip evaluasi dalam sistem demokrasi harus berasal dari eksternal, bukan internal. Evaluasi terhadap seorang presiden berada di tangan rakyat.
“Yang mengevaluasi presiden itu adalah rakyat, bukan presiden mengevaluasi diri sendiri,” ujar Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 27 Februari 2025.
Rocky menganalogikan hal ini dengan audit dalam akuntansi, di mana audit eksternal dianggap lebih objektif dan kredibel dibandingkan audit internal. Dalam konteks politik, audit eksternal itu adalah suara rakyat.
“Kalau memang merasa gagal, seharusnya presiden mengatakan ‘saya mundur’. Sebaliknya, jika rakyat menilai berhasil, silakan maju kembali di 2029,” tegasnya.
Rocky pun mengingatkan pentingnya keseimbangan kekuasaan (
check and balance) dalam pemerintahan. Kekuasaan yang sehat adalah ketika keputusan seorang pemimpin diuji oleh kritik dan evaluasi dari luar, bukan hanya dari dalam lingkaran kekuasaan itu sendiri.
“Jadi protes rakyat itu adalah audit eksternal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: