Dalam pidatonya, Prabowo sesekali berbicara dengan nada yang jauh dari kesan formal. Bahkan sempat keceplosan menggunakan sapaan 'gue'. Namun Prabowo buru-buru meminta maaf, yang langsung disambut tepuk tangan para kader Demokrat dan tamu undangan lainnya.
Dalam pandangan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, gaya Prabowo kali ini mencerminkan kedekatannya dengan Partai Demokrat.
"Kalau mau jujur sebenarnya pidato politik Prabowo Subianto dalam penutupan kongres Partai Demokrat yang ke-6 tadi malam itu berasa
at home betul," kata Adi lewat kanal YouTube, dikutip Rabu 26 Februari 2025.
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebut hal itu sangat berbeda ketika Prabowo berbicara di acara Gerindra yang cenderung lebih tekstual. Padahal Gerindra adalah partai yang dipimpinnya.
Suasana yang hangat tadi malam, lanjut Adi, bisa jadi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya keberhasilan peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
"Mungkin itu salah satu alasan mengapa Prabowo tampak begitu
happy," tambahnya.
Kehadiran Prabowo di Kongres Demokrat semakin menguatkan sinyal hubungan harmonis antara dirinya dengan partai berlambang bintang mercy itu. Demokrat, yang sejak awal mendukung Prabowo, kini seolah menjadi rumah politik yang nyaman bagi sang presiden kedelapan RI itu.
"Demokrat itu sudah kayak rumah besar Prabowo Subianto," pungkas Adi Prayitno.
BERITA TERKAIT: