Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno menyampaikan keprihatinannya terhadap penangkapan Riva Siahaan itu.
"Saya terus terang perhatian. Prihatin ya, prihatin dengan penahanan tersebut, apalagi yang ditahan itu adalah direktur utama yang membidangi distribusi. Distribusi BBM yang langsung menyangkut kepentingan masyarakat, termasuk juga transportasinya, karena itu kan ada dirut dari Pertamina International Shipping yang juga ditahan,” kata Eddy di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 25 Februari 2025.
Terkait penangkapan itu, Eddy tetap optimis dengan kinerja perusahaan migas pelat merah tersebut. Bahkan ia menilai fenomena ini tidak akan mengganggu distribusi BBM ke masyarakat.
“Kita punya optimisme bahwa Pertamina tidak akan terganggu kinerjanya, apalagi menghadapi Ramadan dan nanti menghadapi Idulfitri, distribusi dan pemanfaatan BBM tidak akan terganggu dengan adanya permasalahan yang sekarang dihadapi oleh Pertamina, Patra Niaga, dan Pertamina International Shipping,” jelasnya.
Menurutnya, sistem dan mekanisme yang ada di Pertamina mampu memberikan kinerja yang baik dalam pendistribusian BBM.
“Karena sistem sudah bekerja, sudah ada sistem, sudah ada mekanisme, dan sudah juga bisa ditetapkan siapapun yang nanti akan menjadi pelaksana tugas atau pejabat yang memimpin sementara. Saya kira tidak ada permasalahan,” ungkap Politikus PAN tersebut.
"Keprihatinan kami karena mereka-mereka tentu memiliki tanggung jawab yang besar dalam hal pendistribusian BBM sampai dengan masyarakat di daerah terpencil sekalipun,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: