Ace mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu "Hymne Wawasan Nusantara", sebelum melanjutkan ceramahnya.
Tak lupa, dia mengucapkan selamat atas pelantikan para kepala daerah seraya mengingatkan pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan rakyat.
Dia juga mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam mewujudkan ketahanan di daerah yang berkontribusi terhadap ketahanan nasional dan peran daerah dalam mendukung dan merealisasikan program pemerintah pusat.
"Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antardaerah untuk memperkuat ketahanan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045," kata Ace.
Ace lalu menyoroti pengaruh dinamika geopolitik global yang kompleks, seperti rivalitas AS-Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di Kawasan Indo Pasifik, perubahan iklim dan ancaman transnasional.
Ace menekankan komitmen Indonesia untuk mencapai pendapatan perkapita 12.233 dolar AS dan masuk 5 besar ekonomi dunia pada 2045.
“Bonus demografi harus dimanfaatkan melalui reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam, dan investasi teknologi," ujarnya sambil melanjutkan dengan mengutip pidato Presiden Soekarno “Berpikirlah besar karena kita adalah bangsa besar".
Politikus Partai Golkar ini juga memaparkan Asta Cita sebagai strategi mewujudkan ketahanan nasional yang dinamis.
"Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif," ungkapnya.
Di akhir paparannya, Ace kembali mengajak seluruh kepala daerah untuk berdiri dan menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dan "Tanah Airku" dengan penuh khidmat.
"Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala," tuturnya sambil mengutip pidato Presiden Prabowo.
Ace pun menutup ceramah dengan menyerukan solidaritas seluruh pemimpin daerah untuk bersinergi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
“Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya.
Dalam penyampaian materi selama dua hari ke depan, Lemhannas RI membagi para kepala daerah ke dalam empat kelas.
Selanjutnya masing-masing kelas dibagi ke dalam kelompok kecil yang diakhiri dengan diskusi. Diharapkan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam menjaga dan membangun serta mewujudkan ketahanan daerah masing-masing.
BERITA TERKAIT: